Sejarah Layanan Pesan Singkat (SMS - Short Message/Messaging Service)
Di era digital saat ini, tentu saja pesan singkat (SMS) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Yaa, meskipun memang kini fungsi utamanya sudah sangat jarang digunakan. Namun, tidak dapat dipungkiri, SMS juga menjadi bagian yang tetap melekat pada teknologi dan era digital kini.
Sangat sedikit yang tahu tentang sejarahnya yang menarik. Artikel ini akan membahas perjalanan SMS dari awalnya sebagai fitur sederhana hingga menjadi bentuk komunikasi yang sangat populer di seluruh dunia.
Awal Mula dan Pengembangan
Konsep pesan singkat pertama kali muncul pada tahun 1984 ketika seorang insinyur bernama Friedhelm Hillebrand sedang menghadiri sebuah pertemuan. Dia memutuskan untuk menghitung jumlah karakter pada kalimat berbahasa Inggris yang sering dia temui, dan menemukan bahwa jumlah tersebut rata-rata sekitar 160 karakter. Dengan hasil ini, Hillebrand dan timnya di GSM (Global System for Mobile Communications) memutuskan untuk menggunakan 160 karakter sebagai standar untuk pesan singkat.
Peluncuran SMS Komersial
SMS pertama kali diperkenalkan sebagai fitur pada jaringan GSM di Finlandia pada tahun 1992. Pesan singkat ini awalnya hanya dapat digunakan antara pengguna jaringan yang sama. Namun, dengan perkembangan teknologi dan kesepakatan antaroperator, SMS menjadi interoperabel, yang memungkinkan pengiriman pesan antaroperator dan antarnegara.
Popularitas yang Meroket
Pada akhir tahun 1990-an, SMS mulai mendapatkan popularitas yang pesat. Teknologi ini menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam berkomunikasi melalui teks yang singkat dan langsung. Selain itu, biaya yang relatif rendah juga menjadi faktor utama dalam menarik minat pengguna.
Penggunaan SMS yang Luas
Dengan adopsi yang cepat oleh masyarakat, SMS tidak hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Bisnis mulai memanfaatkan SMS untuk mengirim notifikasi, promosi, dan informasi kepada pelanggan. Organisasi dan lembaga pemerintah juga menggunakan SMS sebagai alat untuk menyebarkan informasi penting dalam situasi darurat atau bencana.
Perkembangan Teknologi SMS
Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, fitur-fitur baru ditambahkan ke dalam SMS. MMS (Multimedia Messaging Service) memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dengan gambar, suara, dan video. Selanjutnya, dengan kemunculan smartphone, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan iMessage menggantikan sebagian fungsi SMS tradisional dengan fitur-fitur yang lebih canggih.
Masa Depan SMS
Meskipun pesan instan telah menjadi pilihan utama untuk komunikasi digital, SMS tetap menjadi pilihan yang luas dan andal di banyak negara, terutama di tempat-tempat dengan konektivitas internet yang terbatas. Selain itu, SMS juga masih menjadi metode pilihan dalam beberapa skenario bisnis dan situasi darurat.
Sejarah SMS menandai perjalanan teknologi komunikasi yang cepat dan revolusioner. Dari inovasi awal hingga popularitasnya yang meroket, SMS telah mengubah cara kita berkomunikasi. Meskipun pesan instan semakin mendominasi, SMS tetap relevan dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna modern. Dalam dunia yang terus berubah, SMS tetap menjadi simbol komunikasi yang cepat, efektif, dan dapat diandalkan dalam genggaman tangan kita.
Demikian Sejarah Layanan Pesan Singkat / SMS yang sampai saat ini masih terus dan tetap berkembang. Kalian punya pengalaman apa dengan SMS? Coba ceritain di komen, jangan lupa bagikan konten ini ke teman teman yang sering kamu SMS. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan sesama.
SUMBER GAMBAR :
https://im.indiatimes.in/media/content/2017/Dec/sms_1512314146.jpg